Sore itu, saya sedang berada di Metro mini. Karena saya baru pulang dari tanah abang tuk membeli perlengkapan umroh untuk ibu saya. Sore itu hujan, jadi tidak banyak penumpang yang ada di metro mini itu. Setelah melewati jalan fatmawati, sudah banyak penumpang yang turun, yang hanya di dalam bis adalah penumpang wanita semua, karena kursi banyak yang kosong jadi saya pindah ke depan dekat pintu keluar. Sedangkan ibu saya duduk sendiri di sebrang saya.
Tiba-tiba ada seorang ibu yang hendak turun. Dia berjalan dari belangkang saya menuju pintu keluar yang didepan. Ibu tersebut membawa tas samping yang diselendokkan di bahu kirinya. Dari belakang ada seorang pria berbadan besar,memakai celana jeans dan kaos putih ketat. Karena mereka berhenti pas didepan saya. Jadi saya lihat dengan jelas apa yang terjadi. Pertama-tama saya melihat orang laki-laki itu memasukkan tanganya ke dalam tas ibu itu. Saya pikir laki-laki itu suaminya, karena dia berdirinya dekat sekali dengan ibu itu. Tapi lalu laki-laki itu memasukkan lagi tangannya ke dalam tas ibu itu. Seperti mencari sesuatu. Nnah..pas saat itulah saya baru sadar bahwa laki-laki itu adalah pencopet. Saya langsung mencoba untuk memberitahukan ibu itu agar dia menoleh ke belakang,tapi saya tidak dapat memberitahukan ibu itu dengan ucapan karena copetnya berada di depan saya, saya berfikir bagaimana caranya agar ibu itu menoleh ke belakang. lalu saya pegang pinggang ibu itu dari sebelah kanan. Pertama ibu itu belum menyadarinya, karena mungkin si ibu pikirannya fokus untuk turun, lalu saya mengulanginya lagi dengan mencubitnya dengan keras, baru ibu itu sadar. Dan noleh kebelakang, ahmdulillah dia sadar bahwa tasnya telah terbuka dan dia kaget lalu berucap “ astagfirullah alazim....” lalu dia langsung turun. Tanpa sempat mengucapkan terima kasih kepada ku...halah....ngarep.com. he...he....he...
Sekarang tinggalah aku yang ketakutan, kalau-kalau si copetnya jadi marah ke padaku karena aku mengagalkan aksinya, lalu aku meminta ibuku untuk turun juga. Ibu ku yang tidak mengetahui keadaan itu bingung kenapa aku minta turun, padahal tujuan kita masih 500 M lagi. Lalu aku memberikan isyarat mata kepada ibuku agar dia mengerti bahwa ada copet di mobil itu. Alhamdulillahnya ibuku mengerti dan kami pun turun.
****
Tips aman dari copet ketika di Bis :
1. Hati-hati ketika kita hendak turun, biasanya si copet beraksi dan mendekati kita tepat dibelakang kita.
2. Jika anda memakai tas samping, usahakanlah posisi tas berada di dada kita.
3. Jika anda membawa uang yang berjumlah banyak, simpanlah uang anda di tempat yang aman seperti didalam buku atau di resleting dalam tas ( jika ada ).
4. Jangan menyimpang uang yang banyak di dalam dompet, karena copet hanya fokus mengambil dompet.
5. Jika mobil sudah berhenti ketika kita hendak turun, pastikan tidak ada orang yang naik bertepatan dengan kita turun, jika ada dan orang tersebut menghalangi anda untuk turun, maka bisa jadi dia copet.
( tips di atas berdasarkan pengalaman saya yang pernah di copet dan melihat orang dicopet )
Semoga bermanfaat
Hati-hatilah
bu ida ini sakana , blognya bagus bu tapi biar lebih bagus lagi dan agar pengunjung bisa chat ke ibu add buku tamu aja bu...
ReplyDeleteoke...setuju..makasih ya..
Delete