Tuesday, July 7, 2015

Segaris senyum dihatiku

Entah sudah berapa lama dia selalu tersenyum kepadaku hangat
Disaat sedang senang dan disaat sedang gundah gulana
Segaris senyum itu selalu hadir
Ya...hadir untukku

Entah sudah berapa kali aku menengok dompet lusuhmu itu
Atau ketika harga susu semakin melambung tinggi
Tak terasa sudah berapa banyak coretan ditembok
yang pasti segaris senyum itu selalu hadir

Terima kasih atas senyummu itu
Setulus garis itu melekat erat...Selalu
Untukmu

SUAMI ku tercinta




BERCERAI - what about me?



Sebut saja namaku Rahman, saat aku berumur 2 tahun dimana aku belum mengerti apa arti dari perceraian, orangtuaku bercerai karena suatu sebab dan alasan yang kuat yang tak pernah aku ketahui hingga sekarang. Saat mereka telah bercerai dimana aku masih berumur 2 tahun orangtuaku selalu memperebutkan diriku yang masih kecil itu, dan aku dulu aku tidak berpikir seperti itu karena aku masih sangat kecil. Dulu saat aku berumur 5 tahun dimana mereka masih memperebutkan diriku aku pernah disuruh oleh ibuku untuk pulang ke rumah ibuku yang berada di Depok dengan menggunakan taksi. 

Inilah HP saqib yang hilang

Namaku Saqib, tapi kamu boleh manggil ku apa aja. Ini adalah cerita kisah nyataku. Tadinya sempet bingung mau nyeritain tentang apa, akhirnya aku memilih cerita yang satu ini.
Selasa, 8 November 2011. 

Itu adalah hari dimana kesialan sedang menghantuiku, HP ku hilang di hari itu. Caritanya begini, pagi itu aku hanya bersantai-santai di rumah karna hari itu tidak ada kegiatan apapun. Saat itu aku memakai celana pendek. Sampai saat itu HPku masih ada dalam genggamanku, saat sedang asyiknya santai-santai aku diminta oleh ayahku membeli kelapa hijau. Alhasil aku mengeluarkan motor untuk membelinya karna jarak agak jauh, hpku sengaja kubawa karna aku sedang SMSan dengan si ANU (jangan Tanya siapa itu ANU). Saat sedang naik motor hpku kutaruh di dalam kantong, saat itu aku masih merasakan hpku didalam kantong.dek yang kupakai tidur, aku belom mandi, hingga bauku mengingatkanku saat sedang dikandang kambing Karna kemarin baru aja terjadi pemotongan hewan qurban.

Saat sudah sampai di tempat aku biasanya membeli kelapa hijau,ternyata tokonya tutup. Padahal kelapa hijau di toko yang tutup itu sangat bagus kualitasnya, harganyapun murah (kok jadi promosi sih). Akhirnya aku pergi ke toko kelapa hijau yang lainnya, yaitu didekat pasar pondok labu. Karna aku orangnya pelupa dan bahkan udah ubanan beberapa helai, saat itu aku sudah tidak ingat kalo aku sedang membawa hp, apalagi tidak ada sms masuk jadi hpku engga bunyi.

Setelah membeli kelapa hijau, ternyata bensinku hampir habis akhirnya aku pergi dulu ke pom bensin sebelum pulang kerumah (saat itu masih dalam keadaan lupa). Karna jalan menuju pom bensin melewati jalan raya jadi aku mengendarai motor agak kencang.setelah mengisi bensin tujuanku hanya satu, yaitu pulang. Ketika sudah memasuki zona komplekku aku baru sadar hp ku sudah tidak ada dikantongku, aku mengira aku tidak membawa hp jadi aku sedikit tenang. Tapi ketika aku sudah dirumah dan mencari-cari hpku, ternyata tidak ada dirumah.

Aku bingung dimana hp ku berada. Dan aku sadar hpku mungkin jatuh dijalan, mungkin hpku sedang kedinginan dan kelaparan diluar sana, dramatis. Aku kembali mengeluarkan motor dan menelusuri jalan yang tadi ku lalui, bertanya pada penjual kelapa hijau dan pom bensin tapi mereka tidak tau. Aku pun menelusuri jalan raya karna kupikir hpku jatoh saat aku sedang ngebut dijalan raya tapi hasilnya negative. Akhirnya aku memutuskan kembali ke rumah dan memiskol hpku. Pertamanya masih nyambung tapi tidak ada yang mengangkat, tapi yang selanjutnya nomerku sudah tidak aktif.

Pada akhirnya wassalam, hpku berpindah tangan. Yahh itu sekaligus menjadi akhir dari ceritaku ini.
****
cerita ini diambil dari buku " Untuk MU Sahabat ", thanks a lot, for you, Saqib.