Namaku Saqib, tapi boleh kamu boleh manggil aku apa aja. Ini adalah cerita kisah nyataku. Tadinya sempet bingung mau nyeritain tentang apa, akhirnya aku memilih cerita yang satu ini.
Sunday, January 22, 2012
" Wassalam....."
Namaku Saqib, tapi boleh kamu boleh manggil aku apa aja. Ini adalah cerita kisah nyataku. Tadinya sempet bingung mau nyeritain tentang apa, akhirnya aku memilih cerita yang satu ini.
Wednesday, January 18, 2012
" Waspada Copet..."
Monday, January 16, 2012
Tikus = Kelelawar
Anak tikus melihat seekor kelelawar terbang di atasnya dan kemudian bertanya pada ibu tikus.
“Ibu, apa itu yang di atas?”
Sang ibu tikus pun menjawab, “Ooo …, itu kelelawar namanya ….”
Si anak tikus pun bertanya lagi, “Kok wajahnya mirip kita?”
Sang ibu menjawab, “Sebenarnya kelelawar itu masih sebangsa dengan kita …, tapi dia ambil jurusan penerbangan…!!!”
Saturday, January 14, 2012
" Kesedihanku "
Sebut saja namaku Rahman, saat aku berumur 2 tahun dimana aku belum mengerti apa arti dari perceraian, orangtuaku bercerai karena suatu sebab dan alasan yang kuat yang tak pernah aku ketahui hingga sekarang. Saat mereka telah bercerai dimana aku masih berumur 2 tahun orangtuaku selalu memperebutkan diriku yang masih kecil itu.
Dulu aku tidak berpikir seperti itu karena aku masih sangat kecil. Saat aku berumur 5 tahun dimana mereka masih memperebutkan diriku aku pernah disuruh oleh ibuku untuk pulang ke rumah ibuku yang berada di Depok dengan menggunakan taksi. Dulu bukan sepenuhnya mereka yang mengurus diriku, tapi aku lebih sering diurus oleh nenekku. Bila aku sedang berada di rumah ibuku aku lebih sering diasuh oleh nenek dari ibuku dan sebaliknya bila aku sedang tinggal di rumah ayahku aku lebih sering diasuh oleh nenek dari ayahku. telah berpikir mulai dari sinilah kesedihanku lebih berat dari orang lain.
Aku mulai tinggal menetap di rumah ayahku saat aku kelas 1 SD. Di situ kesedihanku mulai berkurang karena kedua orang tuaku sudah tidak memperebutkan aku lagi, dan akhirnya aku bisa belajar dengan tenang. Bila ada PR aku mengerjakannya dibantu oleh nenek dari ayah. Aku mulai masuk ke SDIT Miftahul Ulum, Gandul. Saat aku kelas 2 SD. Akhirnya aku bisa meneruskan jalan hidupku dengan wajah tersenyum.
Tapi sayang kesenangan itu tak bertahan lama. Pada saat aku duduk di kelas 3 SD nenek yang telah mengasuhku dari kelas 1 SD meninggalkan diriku untuk selamanya. Kesedihanku mulai datang lagi. Aku tak bisa menahan kesedihan yang berat ini. Walau hanya aku yang hingga saat ini merasa sangat kehilangan dirinya, tapi banyak keluarga yang menyayangiku dan teman-teman yang selalu mendukung diriku dari belakang, hingga akhirnya aku bisa tersenyum lagi.
Tapi pada saat aku kelas 5 SD ibuku merebut diriku dari ayahku lagi. Akhirnya aku bisa kembali tinggal di rumah ayahku lagi saat kelas 6 SD. Itu pun juga tidak bertahan lama. Saat aku kelas 6 SD semester dua aku tinggal dirumah tanteku hingga sekarang.
Aku tahu bahwa ini adalah cobaan dari Allah SWT. Dari perstiwa sedih yang aku alami, aku bersyukur masih memiliki kedua orangtua walau aku tak bisa tinggal bersama mereka dan tak bisa merasakan kasih sayang ibu dan ayah secara bersamaan. Aku juga bersyukur karena masih memiliki keluarga yang menyayangi diriku sepenuh hati dan memiliki teman yang baik.
Inilah cerita sedih yang aku alami hingga sekarang.
Monday, January 9, 2012
" Ku mohon...berhentilah Ayah "
Sunday, January 8, 2012
" Baca Doa Terus Bang .....??? "
" abang dari tadi baca doa tidur mulu, tapi ga tidur-tidur " tanya ku.
dia menjawab " khan klo kita mo tidur, trus mata kita melek lagi, kita baca doa tidur lagi mi.... "
" ha....ha....ha.... abang kata siapa begitu ? " tanya ku lagi
" kata temen ku mi.." jawabnya.
" oohhhh... gitu, ya udah sekarang abang bener-bener bobo ya..." pinta ku
lalu aku berusaha juga meminta si ade untuk mengecilkan volume suaranya karena si abang jadi ga bisa tidur.
" Libur ku telah Habis "
Tapi setidaknya, pekerjaan menjadi guru adalah pekerjaan yang banyak manfaatnya, banyak waktu liburnya, banyak ilmu yang dapat kita terapkan juga ke anak-anak, banyak amal jariyah ( amalan yang tidak akan terputus-putus meskipun kita telah tiada ) selain itu banyak relasi / kenalan orang tua murid dan masih banyak lagi rezeki yang lain yang tidak disangka-sangka.
Walau libur telah habis, aku harus tetap SEMANGAT.
Friday, January 6, 2012
" Suara apa tuh de.....??? "
Ternyata pemirsa....... suara apakah itu ? yang bisa menebak dapet hadiaaaaahhhh. kok jadi kuis gini ya de...
Ternyata ada ayam jago di luar rumahku yang sedangmenabrakkan mukanya ke kaca jendela ruang tamuku. Dia menabrakkanya dengan sangat kencang karena tu ayam dalam kondisi marah besar terlihat dari bulunya yang berdiri semua.
Aku bingung gimana cara ngusirnya, klo aku buka pintu rumah nanti ayamnya malah masuk rumah, tapi klo ga diusir, jendela rumah bisa pecah di tabrakin terus. Tiba-tiba alhamdulillahnya si Mpo yang kerja di rumah mertua dateng kerumah sambil bawain piring yang berisi nasi kuning lengkap dengan lauknya yang lezat. Tanpa pikir panjang, aku langsung bilang ke mpo dari dalam rumah yang pintunya masih ku kunci " Mpo...mpo.... tolong usirin tuh ayam dong, si ade takut nih ( ngeles dikit ) ( " kok alesin aku sih, yang takut khan umi,pake teriak lagi tadi " pikir ade dengan wajah yang cemberut )
Setelah ayam terusir, baru aku bukakan pintu biar nasi kuning bisa masuk kerumah dah lapeeeerrrr nih. " makasih ya Mpo.....( tanganku sambil menerima piring yang berisi nasi kuning pemberian dari ibu ) " Tu ayam kenapa mpo, nabrakin jendela ? tanya ku. " oohhh tu ayam nyangkanya ada temen berantemnya di jendela, padahal mukanya sendiri yang ada di kaca jendela rumah " jawab mpo. ooohhh gitu...ya Allah tu ayam, cetek banget sih pikirannya, mungkin selama ini dia ga pernah ngeliat mukanya sendiri kali ya.... ha....ha...ha....
1. karena dia belum pernah liat mukannya sendiri trus dia kaget kok mukanya ga ganteng ya.....
2. kerena dia diputusin sama pacarnya trus dia berniat ingin mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan mukanya
3. karena mukanya ga ganteng, dia berniat untuk menghancurkan mukanya agar dapet operasi muka yang biayanya di tanggung oleh asuransi tempat dia bekerja ...haalaah semua alasan di atas ngawur.com
Wednesday, January 4, 2012
" MO "
Malam tadi, sebelum kami semua terlelap, saya melihat ada yang tidak biasa yang dilakukannya. dia memainkan boneka hewan yang jenisnya pun ga jelas ( dia seperti kuda tapi bertotol-totol trus ada tanduknya pula, ayo tebak hewan apakah itu ???? ) sudahlah yang jelas si ade terlihat menyukainya. padahal mainan itu sudah lama ada di dalam box mainan. tapi baru semalam disentuhnya, mungkin karena teksture bulunya yang lembut sehingga dia tertarik memainkannya.
Melihat hal itu, aku langsung ikut bermain bersamanya. " Ade, bonekanya namanya siapa? " tanya ku. dia menjawab " siapa?". " eeemmm... gimana klo namanya " MO " kata ku. lalu dia memanggil boneka itu " Mo....Mo....Mo...". tapi ada manfaatnya juga untuk dirinya, dengan adanya si Mo, dia jadi berkomunikasi dengan bonekanya itu. ada banyak kata-kata yang keluar ketika dia berbicara dengan Mo, " Mo...bobo ", " Bangun...bangun Mo ", " Mo...mam ( makan ) ", " Mo... mandi ", " dadah.....Mo ", " Mo.. ee ( pup ) ". bahkan si Mo diajak menari dengan nyanyian " param pam pam 2x guli guli guli guli pam pam pam ". Pokoknya ada manfaatnya deh untuk melatih dia berkomunikasi.
Mungkin hal di atas bisa dijadikan tips bagi anda yang punya anak belum lancar berkomunikasi, karena memang anak kecil itu suka dengan teman khayalan ( imajinasi ) mereka.
" Apa yang Ada Dalam Pikiranmu "
Tuesday, January 3, 2012
Antara Malaysia, Singapura dan garut !
Obat Sakit Rindu
Beberapa saat kemudian, kami tiba lagi di rumah. Aku memang tak berniat lama di luar rumah, karena ada pekerjaan rumah yang belum aku rampungkan. Semalaman suntuk aku menata kembali posisi barang-barang yang ada dirumahku karena aku ingin setiap ruang itu terkesan luas. Setelah berhasil mengeluarkan 1 buah buffet jati keluar rumah, itulah tandanya akhir dari tugas ku hari ini.
Alhamdulillah selesai juga, lega rasanya ( perasaanku dan suasana di rumah ) namun ada yang terlihat janggal sekarang, si Jalan (Thariq) terlihat lemas dan selalu memintaku untuk menemaninya di tempat tidur. Ketika ku sentuh tubuhnya, suhu badanya naik, dia panas. Sedih rasanya melihat dirinya seperti tidak biasanya yang selalu semangat dan tak kenal henti untuk berJALAN kesana kemari, tapi hal itu tidak terlihat ketika dia sakit. Si Rindu ( Syauqi ) bertanya " Ade besok sembuh mi...?? ( rasa khawatir sang abang ) " Insya Allah sembuh bang..." jawab ku.
Kini hari sudah malam, tidurlah sayangku.....lekaslah sembuh, agar esok kita dapat bermain lagi. Kami yang selalu menyayangimu. karena kau adalah " Jalan " ku.
****
Malam pergantian tahun, hatiku sedih karena " Jalan ku Sakit "