Usus Buntu Azam

Saya adalah siswa SMPIT MIFTAHUL ULUM, Dulu saya bersekolah dasar di SD Negri Gandul 1. Nama saya Muhammad Azam Zulfikar. Awalnya saya adalah anak yang cukup semangat, kampungan, norak , dan paling Labil diantara keluarga saya. Saya sering berendam di sebuah kolam dekat rumah saya mencari belut, bermain lumpur, dan di patil ikan lele.. Yap benar sekali saya berendam di  Empang pemancingan dekat rumah saya (itu dulu ye?). Waktu diriku berumur  10 tahun aku mendapatkan 5 jahitan yang cukup mengerikan oleh olehku dari RS.Fatmawati . Jaitan tersebut berada di samping kanan perutku dibagian dekat Usus..  yap benar.. saya terkena Usus Buntu . Awalnya saya sangat berani pada apapun dan disinilah Dimulai ! saya sering bermain di sungai krukut di depan Gang rumahku yaitu GG. Madrasah di pinggiran sungai itu banyak pohon Jambu biji yang berlimpah dan berjatuhan di bawahnya . saya selalu lari dan tertawa saat pemilik pohon itu mengancam saya dan teman saya AKBAR disunat padahal waktu itu saya Belum di sunat … 

Soal akbar dia adalah seorang anak bisa di anggap teman rumah ataupun sahabat saya dirumah . saya dan dia seperti Bulu ketiak dan ketiaknya selalu menempel dan bersama atau pun seperti Hidung dan kotorannya,, yah walaupun di sekolah ini dan dirumah saya kedapatan yang paling jelek dan paling ngenes saya sering mengancam mereka untuk mengganti nama tersebut !

Nah waktu itu beberapa hari kemudian saya memakan jambu tersebut bersama teman - temanku dimalamnya saya mengaungg,,, Awwww Awww sakit peruttt… orang tuaku kaget menyangka saya mau melahirkan , saking mereka perhatian saya dibawa ke UGD terdekat (sebenarnya bagian ini di besar’’kan) saya dibawa ke klinik terdekat dan paginya saya mengecheck darah di RS.Fatmawati, saya dengan mama pergi kesana waktu di ambil darahnya saya menjadi galau belum lagi menerima pernyataannya saya Positif terkena usus buntu atau tidak.

Sudah 2 jam menunggu hasil test , nama ku dipanggil dan saya POSITIF TERKENA USUS BUNTU . Saya dibawa ke ruang bedah yang isinya penuh dengan orang orang yang mengeluarkan darah, kecelakaan, dan ada organ tubuh yang terlepas. Saya mengira saya akan di putuskan tagan saya karena memakan jambu yang saya makan , ternyata lebih PARAH! Saya dimasukan sebuah jarum paling besar yang saya lihat. yap, saya di masukan jarum Infus lalu saya Pingsan karena di beri Obat Bius.

Sepanjang hari saya dirawat saya sering diberi benda yang ditakuti teman saya yaitu Aji. Saya di suntik sehari sampai 6 kali dibagian tertentu bahkan ada bagiannya yang tidak memungkinkan yaitu di bokong saya, saya tidak tau apa hubungannya Usus dengan Bokong. Ternyata seluruh DOKTER di fatmawati berbohong “Gak sakit kok nak kaya digigit semut “ itu hanya tipuan untuk anak yang tidak inginkan di suntik.

Sudah seminggu saya di rawat akhirnya waktu yang sangat membuat saya galau OPERASI . jam 08.00 saya Ontheway menaiki kursi roda ke ruang Operasi, didalam perjalanan saya dilihati banyak pasien juga yang memandang saya kasihan Karena saya nangis  waktu masuk ke dalam ruang operasi tersebut dinginnya luar biasa.

Sebenarnya 2 hari sebelum operasi saya di tawarkan sekalian untuk Sunatan , pengalaman teman saya banyak seperti Anunya di patok ayam, di remas adiknya waktu masih basah sampai di lalerin , saya sangat takut waktu itu dan waktu saya tau di Bius hingga tidak merasakan apa apa akhirnya saya mentandatangani ahli waris (Bagian ini di besar”kan) 

Selesai operasi jam 10.00 saya dibawa ke ruang rawat saya lagi dan 2 hari kemudian saat-saat bahagia dan mengharukan tercapai , yap keluar dari Rumah Sakit . lalu sekitar 3 minggu kemudian saya mengadakan acara khitanan yang mendatangkan banyak teman artis ayahku ada *sensor* dan lainnya.

Taken from:

Kumpulan cerita "Untuk MU Sahabat"