Entah sudah berapa lama dia selalu tersenyum kepadaku hangat
Disaat sedang senang dan disaat sedang gundah gulana
Segaris senyum itu selalu hadir
Ya...hadir untukku
Entah sudah berapa kali aku menengok dompet lusuhmu itu
Atau ketika harga susu semakin melambung tinggi
Tak terasa sudah berapa banyak coretan ditembok
yang pasti segaris senyum itu selalu hadir
Terima kasih atas senyummu itu
Setulus garis itu melekat erat...Selalu
Untukmu
SUAMI ku tercinta
No comments:
Post a Comment